Juventus berbicara dengan lawan bebuyutan mereka, Inter Milan, di haki

Juventus berbicara dengan lawan bebuyutan mereka, Inter Milan, di haki semi-final Coppa Italia 2020-2021. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menyebutkan teamnya telah lupakan hasil minor waktu berhadapan Inter di Liga Italia musim ini.

Sebagai halnya dikenali, Juventus kalah 0-2 dari https://patendo.com/djki-haki/ haki Inter dalam Derby d Italia yang terjadi di Giuseppe Meazza, Senin 18 Januari 2021. La Vecchia Signora -julukan Juventus- tidak dapat banyak berbuat dalam laga itu.

Juventus unggul dalam kepenguasaan bola, akan tetapi tidak berhasil mengoptimalkannya haki buat mencapai kemenangan. Saat itu, La Beneamata -julukan Inter- bisa menggunakan kemungkinan di muka gawang Juventus secara bagus.

Inter menuliskan lima shooting benar arah ke gawang Juventus dan bisa mengonversikan dua salah satunya menghasilkan haki gol. Arturo Vidal (12') dan Nicolo Barella (52') merupakan dua pemain Inter yang menuliskan namanya di papan score.

Tapi, kekalahan itu tidak kembali ada dalam pemikiran pasukan Pirlo. Juru cara asal Italia itu mengatakan, kalau saat ini siap-siap buat hadapi laga melawan Inter di semi-final Coppa Italia. Pirlo menyebutkan Juventus pengin menggapai final.

"Laga di Milan berlangsung di liga dan dilalaikan. Kami dapat hadapi laga Coppa Italia dengan hasrat besar buat menggapai Final," kata Pirlo, mengambil dari Football Italia, Jumat (29/1/2021).

Itu merupakan dua laga yang tidak sama. Kami lupakan laga minggu sebelumnya dan siap-siap buat laga selanjutnya," paparnya.

Laga Inter menentang Juventus dapat dihelat dalam dua leg. Leg I terjadi di kandang Inter, Stadion Giuseppe Meazza, Rabu 3 Februari 2021. 1 minggu berlalu, bergantian Juventus yang melayani Inter.

Kalau bisa melalui hadangan Inter, Juventus miliki kesempatan buat mencapai piala ke-2 nya pada musim ini. Piala pertama Juventus pada musim ini diperoleh di saat memenangkan Piala Super Italia.

Tapi, sebelumnya laga melawan Inter, Juventus mesti merampungkan pekerjaannya di Liga Italia lebih dahulu. Juventus dapat berangkat ke kandang Sampdoria, Stadion Luigi Ferraris, Minggu 31 Januari 2021.

Kemenangan penting diperoleh Juventus untuk tingkatkan status mereka di classement sesaat. Bianconeri saat ini duduki rangking ke-4 dengan koleksi 36 point. Juventus ketinggal tujuh point dari AC Milan di peringkat ke-1. Supaya dapat dekati Milan, Juventus jangan kehilangan point waktu menentang Sampdoria.

Cristiano Ronaldo, belum mengijinkan si anak, Cristiano Ronaldo Jr., berbicara dengan ibu kandungnya sampai saat ini. Ibu kandungan Cristiano Ronaldo Jr. lantas mengerjakan pelbagai teknik buat melumerkan hati Cristiano Ronaldo, akan tetapi tidak sukses.

Teka-teki masalah siapa ibu kandungan Cristiano Ronaldo Jr. belum pula terjawab sampai saat ini. Mulai sejak Cristiano Ronaldo Jr. lahir di 17 Juni 2010 sampai saat ini, CR7 -julukan Ronaldo- tak pernah memberi kabar siapa saja perihal ibu kandungan dari anak sulungnya.

Waktu Cristiano Ronaldo Jr. belum berusia 1 tahun, The Sun dan Sunday Mirror memberitahukan, kalau ibu kandungan Cristiano Ronaldo Jr. merupakan orang mahasiswa asal Inggris yang tidak disenangi CR7 lantaran cinta berpestas.

Berdasar laporan itu, ibu kandungan Cristiano Ronaldo Jr. masih berusia 20 tahun pada 2010 yang lalu. Wanita mistis itu terima uang tebusan sejumlah 10 juta euro (kira-kira Rp170 miliar) supaya tidak membuka nada masalah identitasnya.

Tapi, wanita mistis itu rupanya rindukan si putra. Menurut sumber kabar di Inggris, ia sangatlah mengharapkan Cristiano Ronaldo biarkan mengasuh atau sedikitnya berbicara dengan Cristiano Ronaldo Jr.