Pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, beberapa lalu sempat marak pendaftaran merek

Pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, beberapa lalu sempat marak pendaftaran merek dirumorkan akan keluar ke Liga Spanyol. Ini tidak terlepas dari pengakuan Salah beberapa lalu yang menjelaskan dia menimbang untuk keluar ke Spanyol.

Salah sendiri sesungguhnya cukup kerap disambungkan https://patendo.com/merek/ pendaftaran merek dengan Barcelona dan Real Madrid. Menurut bekas striker Liverpool, John Aldridge, sesungguhnya hal tersebut cukup lumrah, ingat Salah adalah pemain bermutu dan sudah terbukti ketajamannya.

"Saya berpikir Madrid dan Barcelona ialah dua club hebat. Siapakah yang tahu apakah yang akan berlangsung di hari esok, tetapi sekarang ini saya konsentrasi untuk pendaftaran merek memenangi Liga Inggris dan Liga Champions bersama Liverpool kembali," tutur Salah, diambil dari AS.

Walau begitu, pengakuan Salah itu yang membuat beberapa penggemar Liverpool berasa risau. Tidak salah bila selanjutnya ada yang berpikir jika pemain sayap berpaspor Mesir itu tidak segenap hati bela The Reds.

Menyikapi ini, Salah menjelaskan jika bertukar club bukan hal yang gampang pendaftaran merek dilaksanakan. Karena, ada beberapa faksi yang terjebak. Untuk sekarang ini, Salah akui cuman konsentrasi untuk memenangi titel juara bersama Liverpool.

Disamping itu, periode kontrak Salah bersama The Reds akan berlaku sampai 30 Juni 2023. Salah juga memberikan lanjutan profesinya pada tangan club.

Dengan kaya lain, bila Liverpool inginkan Salah untuk selalu bertahan, karena itu dia tidak tinggalkan The Reds. Namun, bila Liverpool tidak inginkan hadirnya kembali, karena itu Salah akan keluar.

Saya bicara mengenai seluruh orang. Seluruh orang dapat ikut serta. Kami harus mulai melakukan secara cepat," sambungnya.

"Sama seperti yang saya ucapkan, cuman sedikit peruntungan yang jatuh pada seorang atau membal dari seorang untuk menghasilkan gol. Sebab kami sebenarnya mempunyai kesempatan yang cukup baik untuk memenangi laga," sambungnya.

"Saya tidak paham. Bila Anda menanyakan, saya ucapkan saya pengin tinggal di sini sepanjang saya dapat. Tapi, sama seperti yang saya ucapkan awalnya, itu berada di tangan club," jelas Salah.

"Saya akan memberi 100 % sampai menit paling akhir saya ada di club ini dan saya pengin memenangi piala sekitar yang saya dapat. Saya pengin memberi 100 % ke beberapa orang, yang memperlihatkan cinta ke saya sejauh waktu," sambungnya.

Seperti dijumpai, Salah sudah jadi mesin pencetak gol Liverpool semenjak hadirnya pada transfer bursa musim panas 2017. Dari 178 performa untuk Liverpool di semua gelaran, Salah sudah mencatatkan 111 gol dan 45 assist.

Kapten Liverpool, Jordan Henderson, memperjelas beberapa rekannya harus bertanggungjawab atas kesusahan team dalam cetak gol. Itu kembali bisa dibuktikan pada pertandingan paling akhir waktu Liverpool tidak berhasil memenangkan pertandingan melawan Manchester United.

Pada pertandingan yang berlagsung di Anfield, Minggu 17 Januari 2021 malam WIB, Liverpool tidak berhasil memetik point penuh. Walau tampil menekan, Liverpool pada akhirnya harus senang bermain seri dengan score 0-0 melawan Man United.

Walaupun perolehan satu point bukanlah hal jelek, tapi perform Liverpool masih mendapatkan sorotan tajam. Pasalnya pada pertandingan itu, Liverpool betul-betul memimpin permainan dan kerap membuat pertahanan Man United kewalahan.

Namun, hasilnya Liverpool malahan kesusahan untuk cetak gol. Lebih dari itu, ketidakberhasilan mereka dalam cetak gol ke gawang Man United membuat Liverpool mencatat rekor jelek dengan tidak sanggup mencatat gol dalam tiga pertandingan paling akhir di Liga Inggris.

Ini juga diakui secara baik oleh Henderson. Karenanya, dia minta beberapa rekannya untuk bertanggungjawab dalam membuahkan gol. Dia memperjelas jika cetak gol tidak cuma jadi tanggung jawab dari beberapa striker, tapi juga semua pemain yang perlu ikut memberikan dukungan.

"Ya, kami perlu cetak gol untuk memenangi laga. Saya bukan hanya bicara mengenai tiga pemain depan saja," ungkapkan Henderson,