Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, yakini jika Liverpool menjadi juara nama perusahaan

Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, yakini jika Liverpool menjadi juara nama perusahaan Premier League musim ini. Tetapi kepercayaan itu tidak lurus sebanding dengan hasil yang didapat the Reds dalam beberapa pertandingan paling akhir.

Club garapan Jurgen Klopp itu belum https://patendo.com/nama-perusahaan/ nama perusahaan mencatat satu juga kemenangan dalam lima pertandingan paling akhir di gelaran Premier League. Dengan perincian tiga hasil seimbang dan dua kekalahan. Berita baiknya, mereka cuman kecolongan 3 gol.

Rekor jelek itu menjadi makin panjang pada pertandingan kelanjutan nama perusahaan Premier League hari Jumat (29/1/2021) esok. Karena, Mohamed Salah dkk akan bertemu dengan club bertitah 'big six' yang lain yaitu Tottenham.

Liverpool bawa modal jelek, yaitu kekalahan pada tangan nama perusahaan Manchester United pada gelaran FA Cup dengan score tipis 2-3. Lebih jeleknya kembali, laga dini hari kelak akan diadakan di basis Tottenham.

Percaya Liverpool Dapat Juara

Rangkaian hasil jelek yang diterima membuat Liverpool turun ke rangking lima. Mereka juga saat ini memiliki jarak tujuh angka dari Manchester City yang sukses mendahului Manchester United selesai menaklukkan West Brom.

Jarak itu menjadi makin melebar jika the Citizens sanggup raih tiga angka di pertandingan menunda. Walau begitu, Mourinho masih percaya jika Liverpool sanggup menjaga titelnya pada musim ini.

"Untuk saya, Liverpool ialah team yang mengagumkan dan mereka mampu memenangi Premier League," ungkapkan pria berkebangsaan Portugal itu sama seperti yang diambil dari Metro.

"Teamnya sama atau bahkan juga lebih bagus. Pelatihnya sama atau lebih bagus. Sebab sebaga pelatih, itu ialah karier di mana pengalaman dapat menolong untuk jadi lebih baik. Karena menurut saya, pelatih dengan 1 tahun pengalaman semakin banyak itu lebih bagus daripada yang awalnya."

Mangkirnya Van Dijk Benar-benar Berasa

Meskipun begitu, Mourinho yakini jika Liverpool sedang alami pengurangan kualitas. Ini karena lukanya Virgil van Dijk di tahun 2020 kemarin. Belum tahu dengan cara tepat kapan pria dari Belanda itu dapat merumput kembali.

"Beberapa pemain khusus dan mereka tidak mungkin untuk diganti, bahkan juga kadang proses bertahan terkait dengan kehilangan seorang pemain serang," sambungnya.

"Proses serang terkait dengan pemain bertahan yang raib. Seperti terlihat bertentangan, tetapi kenyataannya tidak. Team dengan pertahanannya konstan ialah team yang mempunyai keadaan lebih bagus untuk serang." ujarnya.

Manager Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tuntut beberapa pemainnya untuk selekasnya lupakan kekalahannya dengan Sheffield United. Solskjaer menekan MU untuk selekasnya mengubah konsentrasi mereka ke pertandingan melawan Arsenal.

Setan Merah melayani Sheffield dalam kelanjutan Premier League, Kamis (28/1) pagi hari WIB. Pertandingan di Old Trafford itu dimenangi team tamu dengan score tipis 2-1.

MU ketinggalan terlebih dahulu melalui gol Kean Bryan di menit ke-23. The Red Devils pada akhirnya dapat menyamai posisi pada menit ke-64 karena tandukan Harry Maguire.

The Blades dapat kembali unggul 2-1 melalui gol Oliver Burke. Pemain Skotlandia itu mencatat namanya di papan score di menit ke-74.

Kekalahan ini membuat MU tidak berhasil merampas status pucuk klassemen sesaat Premier League. Mereka menempati urutan ke-2 dengan koleksi 40 point dari 20 pertandingan.

Walau begitu, Solskjaer mengingati anak buahnya tidak untuk lama-lama larut dalam kekesalan. Solskjaer minta beberapa pemain MU untuk selekasnya mengubah konsentrasi pada pertandingan melawan Arsenal, Minggu (31/1) pagi hari WIB.

"Kami harus lupakan rasa sedih ini dan selekasnya pergi kembali. Kami akan melupakannya malam hari ini dan mengawali kembali esok pagi sebab pada hari Sabtu kelak [Minggu awal hari] kami akan hadapi Arsenal," kata Solskjaer di situs sah club.

"Kami harus memperlihatkan performa terbaik sebab akhir-akhir ini mereka sedang ada dalam perform yang sangatlah baik. Mereka awalnya sempat tampil bagus saat hadapi kami. Kami harus selekasnya kembali bangkit."

Solskjaer memang sedih dengan hasil dicapai teamnya saat melayani Sheffield. Tetapi, yang dapat mereka kerjakan sekarang ini ialah bangun.