Barcelona baru-baru ini mengeluarkan laporan accounting tahunan estatus hki

Barcelona baru-baru ini mengeluarkan laporan accounting tahunan estatus hki, Senin (25/1/2021) siang waktu di tempat. Situasinya tidak bagus, Barca masih memikul hutang terhadap banyak club.

Tercantum, keseluruhan hutang Barca menggapai https://pendaftaranmerekdagang.com/estatus-hki/ estatus hki 112 juta pounds pada 19 club tidak serupa berkaitan transfer pemain. Normalnya ini terjadi pada kejadian transfer pemain yang dibayarkan secara periodik.

Akan halnya dalam hutang 112 juta pounds itu, jumlah paling besar merupakan estatus hki hutang 25 juta pounds atau kurang lebih 500 miliar rupiah pada Liverpool berkaitan transfer Philippe Coutinho yang disetujui sejumlah 142 juta pounds sekian tahun saat lalu.

Rekor transfer yang flop

Pembelian Coutinho pecahkan rekor transfer Barcelona, yang nahasnya malahan tidak berhasil keseluruhan estatus hki. Coutinho sempat dipinjam oleh Bayern Munchen, dan sekarang lantas kembali dihajar luka di Barcelona.

Menurut Daily Mail, Barca udah bayar 105 juta pounds dari muka untuk transfer Coutinho, dan pembayaran selanjutnya dapat dijalankan secara periodik.

Transfer ini diselesaikan pada Januri 2018, namun sekarang sampai 3 tahun lantas, Barca belum juga dapat menebus hutang ke Liverpool.

Nahasnya, Coutinho lantas termasuk tidak berhasil keseluruhan di Barcelona. Pembelian paling mahal yang malahan flop.

Beberapa utang yang lain

Tidak cuman masih hutang ke Liverpool untuk Coutinho, Barca masih juga mempunyai tanggungan pembayaran pada banyak club lain.

Mereka masih butuh bayar 8,8 juta pounds pada Bordeaux berkaitan transfer Malcom, 7 juta pounds ke Gremio untuk transfer Arthur, pula 14 juta pounds ke Ajax Amsterdam untuk Frenkie de Jong.

Yang tambah buruk, belumlah ada ketetapan kapan Barca dapat bayar beberapa utang itu. Juga sekarang situasi club ada pada ujung kehancuran sebab kekurangan besar satu tahun paling akhir gara-gara endemi.

Endemi Covid-19 sangatlah memukul Barcelona, terlebih dari sisi ekonomi. Beberapa terakhir ini, mereka memberitahukan jika club tengah terikat utang dengan nilai yang paling sensasional sejumlah 1,1 milyar euro.

730 juta euro antara lain harus dibayarkan Barcelona dalam tempo dekat ini. Lantas pada tanggal 30 Juni waktu depan, club arahan Ronald Koeman itu harus menebus hutang pada bank di tempat dengan nilai 266 juta euro.

Takutnya, Barcelona tidak bisa menegaskan kapan beberapa utang itu dapat dibayar. Endemi Covid-19 yang sempat bikin laga terhenti jadi satu diantaranya biang keladinya.

Club raksasa Spanyol itu udah mengerjakan semua teknik supaya dapat merampungkan kasus ekonomi itu. Antara lainnya yakni dengan memotong upah beberapa pemain dan staff club untuk ke-2 kalinya.

Hutang Transfer Miralem Pjanic

Kasusnya makin sulit sebab Barcelona pula berutang pada club lain dalam soal transfer pemain. Antara lainnya libatkan transfer Miralem Pjanic dari Juventus yang dijalankan pada transfer bursa musim panas tempo hari.

Dalam area ekonomi, Barcelona sebenarnya mendapati keuntungan yang cukup dari kehadiran Pjanic. Mereka memasrahkan Arthur Melo berpindah ke Juventus dan mendapati 12 juta euro jadi perselisihan harga ke-2 nya.

Tapi pada pokoknya, Barcelona sebetulnya beli Pjanic dan menjajakan Arthur Melo ke Juventus. Maka dari itu ada cost yang penting dikeluarkan sejumlah 60 juta euro. Barcelona sependapat untuk bayar dengan model dicicil.

Saat sebelum tahun keuangan selesai, Barcelona harus bayar beberapa dari angsuran itu sejumlah 4,8 juta euro. Tapi hutang club berpredikat Blaugrana itu terhadap Bianconeri tidaklah sampai di sana saja.

Hutang Barcelona Yang lain

Tidak cuman Pjanic, Barcelona pula menarik Matheus Pereira dari Juventus pada musim panas tempo hari. Pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil itu pula ditandangkan dengan model yang mirip, di mana Juventus dapat mendapati layanan Alejandro Marques.

Tidak dipahami berapakah keseluruhan nominal yang penting dibayar Barcelona terhadap Bianconeri untuk Pereira. Tapi berdasarkan, mereka harus mengambil saku sejumlah 4,7 juta euro saat sebelum tahun keuangan selesai.

Kalau ditotal, karenanya Barcelona harus bayar hutang terhadap Juventus lebih pada sembilan juta euro (selevel Rp154 milyar). Belumlah lagi hutang mereka terhadap Liverpool berakhir menarik Philippe Coutinho yang belum tuntas hingga waktu ini.