Bruno Fernandes tidak tampil seperti harapan pada trademark indonesia

Bruno Fernandes tidak tampil seperti harapan pada trademark indonesia tanding Liverpool versus Manchester United di Anfield, Minggu (17/1/2021). Perform pemain tengah Portugal ini tidak sebaik umumnya.


Semenjak datang pada Januari 2020 lalu, Bruno menjelma https://patendo.com/trademark-indonesia/ trademark indonesia jadi bintang khusus Setan Merah. Ia telah 4x raih penghargaan Premier League Player of the Month dalam bentang setahun, catatan impresif.


Oleh karena itu Bruno diinginkan bisa saja pembanding pada tanding melawan Liverpool tempo hari, tetapi performnya kurang memberikan kepuasan bagi trademark indonesia. Bahkan juga ketepatan umpannya jelek, cuman 58% umpan sukses.


Oleh karena itu Bruno jadi salah satunya pemain yang dinilai, tetapi legenda MU, Rio Ferdinand, keras menentang. Secara lengkap di trademark indonesia.


Tidak dapat kritikan Bruno

Ferdinand mengaku ada banyak pemain yang tampil di bawah harapan, tetapi untuknya mengomentari Bruno telah terlalu berlebih. Bagaimana juga kontributor Bruno tidak dapat dibantah, ia masih pemain paling penting MU.


"Ya, kemungkinan ada banyak pemain yang tidak memberi perform terbaik, tetapi bila Anda bisa raih hasil, dan masih menang, dan masihlah ada di status bagus, itu bukanlah hal jelek," tutur Ferdinand diambil dari Goal.


"Bila kami mainkan pertandingan semacam ini [vs Liverpool] dan benar-benar tanpa shooting pas target, terlihat tidak memberikan ancaman, baru saya akan cemas."


"Tetapi, terang Anda tidak dapat mengomentari Bruno. Saya tidak sepakat ia disebutkan kesusahan belakangan ini, andilnya fantastis," paparnya.


Terima hasil seimbang

Selanjutnya, Ferdinand juga berasa hasil seimbang di Anfield tempo hari tidak begitu jelek. MU raih point dan masih berada di pucuk klassemen, hasil lumayan bagus untuk jaga momen.


"Bila saya melihat hasil akhir ini selaku pemain, saya akan terima score 0-0 saat sebelum bermain," lanjut Ferdinand.


"Saya anggap beberapa pemain dan Ole, saat sebelum laga akan duduk di situ dan berbicara: 'Jika kita memperoleh score 0-0 itu cukup bagus, kita masih di pucuk klassemen dan tinggal berkembang dari itu'."


"Jadi saya anggap mereka bisa cukup senang dengan yang mereka lakukan," ujarnya.


Paceklik gol Timo Werner jadi salah satunya masalah paling besar Chelsea beberapa minggu paling akhir. Frank Lampard mulai tertekan mendapati langkah meningkatkan kekuatan Werner.


Terdaftar, Werner telah tempuh 10 laga paling akhir di Premier League tanpa cetak gol. Ia bahkan juga tidak dapat berperan saat Chelsea menaklukkan 10 pemain Fulham (1-0) kemarin.


Pasti kurangnya kontributor Werner ini ramai dibahas. Ia ialah sisi dari pembelian besar Chelsea musim panas lalu, lumrah bila harapannya tinggi.


Lantas bagaimanakah jawaban Lampard masalah kesusahan salah satunya pemain terbaik ini?


Pekerjaan Lampard

Untuk Lampard, sesungguhnya tidak ada yang penting dicemaskan masalah paceklik gol Werner. Ia memperjelas kualitas Werner masihlah ada, seorang pembuat gol ulung. Cuman sekarang ini Werner sedang ada dalam saat-saat susah, keluar dari keadaan itu tidak gampang.


"Pekerjaan saya ialah menolong ia dan rasa optimis. Bukan kebenaran Timo Werner dapat cetak gol sekitar itu dalam tahun-tahun ini," tutur Lampard di Chelseafc.com.


"Ia dapat cetak beberapa gol itu sebab talentanya yang mengagumkan. Betul sekarang ini ia mengalami saat-saat susah, tetapi ini hanya masa kecil dalam profesinya yang saya yakin dapat fenomenal di Chelsea."


"Saya tidak menyangsikan itu dan saya berharap beberapa orang lain juga dapat melihatnya begitu," paparnya.


Masa susah

Selaku bekas pemain, Lampard tahu benar apa yang dirasa Werner saat ini. Oleh karena itu ia percaya Werner dapat melaluinya, bermain untuk club sebesar Chelsea memang tidak gampang.


"Saya dapat berbicara sama dia dan saya dapat latihnya di sesion latihan, karena masa susah semacam ini akan berpindah," lanjut Lampard.


"Saya telah seringkali alami hal ini sepanjang masih bermain dulu dan seluruh pemain juga pernah merasakannya dalam langkah berbeda."


"Cuman saat Anda berada di status pemain teratas seperti Timo, jadilah semua mata melihat Anda dan disoroti terlalu berlebih," tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Juventus bakal hadapi Inter Milan di semi-final Coppa nama online shop

Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, yakin kalau Liverpool dapat jadi juara nama perusahaan

Bekas striker tim nasional Argentina Omar da Fonseca mempercayai hak kekayaan intelektual